TEMBANG SULUK PESISIR: TLUTUR, LARAS SLENDRO BARANG MIRING

Saya terus terang saja suka sekali dengan suara rintihan rebab Sunda yang dimainkan oleh Mbak Bunga Dessry Nur Ghaliyah, ditingkah suara denting halus kecapi Sunda yang dimainkan Mbak Desy Gumilang Diredja, lalu ada sayup suara gambang yang dimainkan oleh Mas Bambang Sadarta, beradu halus dengan suara gender panerus yang dimainkan Mas Rameya Adi, dan sesekali terdengar lengkingan seruling, yang dimainkan Mas Iskandar. Lalu, ada Mas Agung yang memberikan penutup berupa suara gon Hari Sabtu malam Minggu, 5 Maret 2016, ini merupakan hasil rekaman pagelaran Tembang dan Karawitan, yang mengawali pagelaran wayang kulit purwa. Penabuh pengiringnya, sebagian besar merupakan anggota muda PSTK-ITB yang untuk latihan bersama, susahnya bukan main mengatur waktunya. Ini juga merupakan hasil experimen menggabungkan seni karawitan Jawa dengan seni karawitan Sunda. Hasilnya sebenarnya bisa jauh lebih bagus. Sayangnya hasil rekamannya tidak optimal. Pendukungnya: Mbak Bunga Dessry Nur Ghaliyah - Rebab Sunda Mbak Desy Gumilang Diredja - Kecapi Sunda Mbak Kuke Wulandari - Vokal Mas Bambang Sadarta - Gambang Mas Rameya Adi - Gender panerus Mas Iskandar Sumowiloto - Suling Bram Palgunadi - Gender pambarung & vokal Mbak Nimas - Gender panembung Mas Agung - Kempul dan gong Mas Bagus Bagaskara Putra - Kethuk & kenong Mbak Rani J Holmes - Saron pambarung Mbak Ratih Dwi Utami - Saron panerus Mas Getbogi - Saron pambarung Mbak Fitriana NH Aji Pramesti - Bonang pambarung Mbak Lala - Bonang panerus Mas Nano Prakoso - Saron Mas Tripamungkas Kartika Adi - Saron penmbung Mas Aditya Nur Ikhsan - Kendhang Mas Maryono - Gambang gangsa Ibu Tapen - Pesindhen Ibu Yuliarti - Pesindhen
Back to Top